Uji Harness dalam Pengujian Perangkat Lunak
Test Harness dalam Software Testing adalah kumpulan stub, driver, dan alat pendukung lain yang diperlukan untuk mengotomatiskan eksekusi pengujian. Test harness menjalankan pengujian dengan menggunakan pustaka pengujian dan menghasilkan laporan pengujian. Harness pengujian berisi semua informasi yang diperlukan untuk mengompilasi dan menjalankan pengujian seperti kasus pengujian, port penerapan target (TDP), file sumber yang sedang diuji, bertopik, dll.
Mengapa menggunakan Test Harness?
- Otomatiskan proses pengujian
- Jalankan rangkaian uji kasus uji
- Hasilkan laporan pengujian terkait
- Dukungan untuk debugging
- Untuk merekam hasil tes untuk masing-masing tes
- Membantu pengembang untuk mengukur cakupan kode pada tingkat kode
- Tingkatkan produktivitas sistem melalui otomatisasi
- Meningkatkan kualitas komponen perangkat lunak dan aplikasi
- Untuk menangani kondisi kompleks yang sulit disimulasikan oleh penguji
Ada dua konteks di mana Test Harness digunakan
- Pengujian otomatisasi: Berisi skrip uji, parameter yang diperlukan untuk menjalankan skrip ini dan mengumpulkan hasil untuk menganalisisnya
- Pengujian integrasi: Ini digunakan untuk mengumpulkan dua unit kode atau modul yang berinteraksi satu sama lain untuk memeriksa apakah perilaku gabungan seperti yang diharapkan atau tidak
Alat Uji Harness
- Junit: Alat yang digunakan saat menggunakan Java
- Nunit: Alat yang digunakan untuk menggunakan .NET framework
Uji Harness Vs Kerangka Uji
Uji Memanfaatkan | Uji Kerangka Otomasi |
---|---|
|
|
|
|
|
|
|
|