Transformasi Router di Informatica: Contoh Beberapa Kondisi

Anonim
Apa itu Transformasi Router?

Transformasi router adalah transformasi aktif dan terhubung yang mirip dengan transformasi filter, digunakan untuk memfilter data sumber.

Fungsionalitas tambahan yang disediakan di samping pemfilteran adalah bahwa data yang dibuang (data yang disaring) juga dapat dikumpulkan dalam pemetaan, serta beberapa kondisi filter dapat diterapkan untuk mendapatkan beberapa set data.

Sebagai contoh, ketika memfilter bentuk data deptno = 10, kita juga bisa mendapatkan record-record yang deptno-nya tidak sama dengan 10. Jadi, transformasi router memberikan beberapa grup output, dan setiap grup output dapat memiliki kondisi filternya sendiri-sendiri.

Selain itu, ada juga grup default, grup default ini memiliki kumpulan record yang tidak memenuhi salah satu kondisi grup. Misalnya, jika Anda telah membuat dua grup untuk masing-masing kondisi filter deptno = 10 & dept = 20, maka record yang tidak memiliki deptno 10 dan 20 akan diteruskan ke grup default ini. Singkatnya, data yang ditolak oleh grup filter akan dikumpulkan oleh grup default ini dan terkadang ada persyaratan untuk menyimpan data yang ditolak ini. Dalam skenario seperti itu, grup keluaran default dapat berguna.

Untuk memungkinkan kondisi beberapa filter, transformasi router menyediakan opsi grup.

  • Ada grup masukan default yang mengambil data masukan
  • Ada juga grup keluaran default yang menyediakan semua data yang tidak diteruskan oleh kondisi filter apa pun
  • Untuk setiap kondisi filter, grup output dibuat dalam transformasi router. Anda dapat menghubungkan target berbeda ke grup berbeda ini.

Membuat Transformasi Router

Langkah 1 - Buat pemetaan yang memiliki sumber "EMP" dan targetkan "EMP_TARGET".

Langkah 2 - Kemudian di pemetaan

  1. Pilih menu Transformasi
  2. Pilih opsi buat

Langkah 3 - Di jendela buat transformasi

  1. Pilih transformasi router
  2. Masukkan nama untuk transformasi "rtr_deptno_10"
  3. Pilih opsi Buat

Langkah 4 - Transformasi router akan dibuat di pemetaan, pilih opsi selesai di jendela

Langkah 5 - Seret dan lepas semua kolom dari kualifikasi Sumber ke transformasi router

Langkah 6 - Klik dua kali pada transformasi router, lalu di properti transformasi itu

  1. Pilih tab grup
  2. Masukkan nama grup "deptno_20"
  3. Klik pada kondisi filter grup

Langkah 7 - Di editor ekspresi, masukkan kondisi filter deptno = 20 dan pilih tombol OK.

Langkah 8 - Pilih tombol OK di jendela grup

Langkah 9 - Hubungkan port dari grup deptno_20 transformasi router ke port tabel target

Sekarang, saat Anda menjalankan pemetaan ini, rekaman yang difilter akan dimuat ke dalam tabel target.