Unduh PDF
1) Jelaskan apa itu SAP MM?
SAP MM (Material Management) adalah modul fungsional dalam SAP yang berhubungan dengan penanganan pengadaan dan manajemen material. Modul MM berisi data master, konfigurasi sistem, dan transaksi untuk menyelesaikan proses pengadaan hingga pembayaran.
2) Apa saja komponen penting dalam SAP MM?
- Tentukan persyaratannya
- Penentuan sumber
- Pemilihan Vendor
- proses pemesanan
- Pesan tindak lanjut
- Penerimaan barang dan manajemen persediaan
- Verifikasi Faktur
3) Sebutkan apa saja jenis stok khusus yang tersedia?
Jenis stok khusus yang tersedia adalah subkontrak, konsinyasi, proyek, jalur pipa, pesanan penjualan, transfer stok, pengemasan yang dapat dikembalikan dengan pelanggan, dll.
4) Sebutkan bidang penting dalam tampilan pembelian?
Bidang penting dalam tampilan pembelian adalah
- Satuan dasar ukuran
- Unit pesanan
- Grup pembelian
- Kelompok material
- Berlaku dari
- Indikator pajak untuk material
- Nomor bagian pabrikan
- Produsen, dll.
5) Jelaskan pentingnya catatan batch?
Batch menceritakan tentang sejumlah produk tertentu, yang diproses atau diproduksi pada waktu yang sama dengan parameter yang sama. Material yang diproduksi dalam batch tersebut memiliki nilai dan karakteristik yang sama. Sedangkan catatan batch memberikan informasi tentang produk batch tertentu dan membantu untuk mengetahui apakah produk tersebut telah melalui GMP (Good Manufacturing Process).
6) Jelaskan bagaimana Anda dapat menautkan dokumen ke rekaman master vendor?
Untuk menautkan dokumen dengan rekaman master vendor dengan menggunakan kode transaksi XK01 atau dengan menggunakan jalur menu berikut ini
- Menu SAP> Logistik> Manajemen Material> Pembelian> Data Master> Vendor> Pusat> XK01- Buat.
7) Sebutkan apa saja tabel pembelian utama? Sebutkan kode transaksi untuk mereka?
- Permintaan pembelian> EKBN
- Penugasan akun daftar permintaan pembelian> EBKN
- Dokumentasi rilis> EKAB
- Sejarah dokumen pembelian> EKBE
8) Sebutkan data apa saja yang terdapat dalam catatan informasi?
Catatan informasi berisi data yang terkait dengan unit pengukuran, seperti produk, harga vendor, bahan yang digunakan oleh vendor tertentu, dll. Juga berisi informasi tentang batas toleransi pengiriman data yang kurang, data evaluasi vendor, waktu pengiriman yang direncanakan. , status ketersediaan barang.
9) Sebutkan apa kode transaksi untuk menghapus sebuah batch?
Kode transaksi MSC2N digunakan untuk menghapus batch. Dengan menandai rekaman master batch, Anda dapat menghapus rekaman batch sebagai alternatif.
10) Sebutkan apa kode transaksi yang digunakan untuk memperluas pandangan material?
Untuk memperluas transaksi material view, digunakan kode MM50.
11) Jelaskan bagaimana Anda dapat mengubah harga standar pada material master?
Harga standar untuk data material tidak dapat diperbarui atau diubah secara langsung. Namun, untuk mengubah harga standar Anda bisa melakukan langkah-langkah berikut ini
- Isi kolom harga masa depan (MBEW-ZKPRS) dan data efektif (MBEW-ZKDAT) bahan
- Pilih Logistik> Manajemen Material> Penilaian> Penentuan Harga Penilaian> Harga Masa Depan
12) Apa itu Daftar Sumber dan apa kode transaksinya untuk membuat Daftar Sumber?
Untuk mengidentifikasi sumber pasokan bahan, daftar sumber digunakan. Untuk membuat daftar sumber, kode transaksi yang digunakan adalah ME01.
13) Untuk membuat catatan info pembelian apa saja prasyaratnya?
Prasyarat untuk membuat catatan info pembelian adalah
- Nomor Bahan
- MPN (Nomor Suku Cadang Pabrik)
- Nomor Vendor
- Kode tingkat organisasi
14) Jelaskan istilah Pengiriman yang direncanakan dan waktu pemrosesan GR?
Pengiriman terencana berarti jumlah hari kalender yang diperlukan untuk mendapatkan bahan, dan pemrosesan GR berarti jumlah hari kerja yang diperlukan setelah menerima bahan untuk diperiksa dan ditempatkan di penyimpanan.
15) Apa permintaan pembelian yang terkait dengan SAP? Sebutkan jenis dokumen yang digunakan dalam daftar permintaan pembelian?
Permintaan pembelian di SAP menentukan item stok dan non-stok ke departemen pembelian. Ini dapat dilakukan secara manual atau otomatis, jenis dokumen yang digunakan dalam daftar permintaan pembelian adalah
- RFO (Request For Quotation)
- Perjanjian Garis Besar
- PO (Pesanan Pembelian)
16) Jelaskan bagaimana stok konsinyasi dibuat?
Dalam pesanan pembelian atau permintaan pembelian normal, stok konsinyasi dibuat. Saat membuat stok konsinyasi, hal yang harus diperhatikan adalah Anda harus memasukkan kategori K untuk item konsinyasi tersebut. Akibatnya, barang yang diterbitkan dikirim ke toko konsinyasi dan tanda terima faktur tidak dibuat.
17) Jelaskan bagaimana pengembalian vendor diproses tanpa referensi pesanan pembelian?
Pertama Anda harus mengamati kolom pengembalian dan kemudian pilih - Detail Item> MIGO_GR> Tanda Terima Barang untuk Pesanan Pembelian. Gunakan tipe pergerakan 161 jika tujuannya adalah untuk mengurangi saham, sebaliknya 162 digunakan untuk membatalkan perubahan. Pada akhirnya, Anda harus memastikan bahwa dokumen tersebut adalah pesanan pembelian kembali, dan kemudian dokumen tersebut disimpan.
Anda juga dapat menggunakan kode transaksi M21N untuk tujuan ini
18) Jelaskan bagaimana Anda dapat membuat grup akun vendor di SAP?
Untuk membuat grup akun vendor di SAP
- Pilih tampilan IMG> Akuntansi Keuangan> Hutang / Piutang Usaha> Akun Vendor> Catatan Induk> Persiapan membuat catatan induk vendor> Tentukan grup Akun dengan Tata Letak Layar
19) Jelaskan apa saja akun yang dibuat di SAP MM?
Penugasan akun diperlukan untuk item pesanan pembelian, penting dalam SAP MM karena menentukan hal-hal berikut
- Jenis penugasan akun
- Akun yang akan ditagih ketika Anda memposting faktur atau tanda terima barang
- Data penugasan akun yang harus Anda berikan
20) Jelaskan apa itu daftar MRP (Material Requirement Planning) dan apa kode transaksi untuk mengakses daftar MRP?
Daftar MRP adalah dokumen kerja awal dari mana pengontrol MRP mulai bekerja, dan berisi informasi hasil perencanaan untuk material. Untuk item individu, Anda dapat mengakses daftar MRP dengan menggunakan kode transaksi MD05. Anda juga dapat mengakses daftar MRP melalui jalur navigasi
Menu SAP> Logistik> Manajemen Material> MRP> Evaluasi> Daftar MRP- Material
21) Jelaskan apa itu CBP? Apa perbedaan antara CBP dan MRP?
CBP adalah nilai konsumsi stok masa lalu; ini digunakan untuk meramalkan kebutuhan masa depan. Berdasarkan nilai konsumsi masa lalu, kebutuhan bersih barang dihitung.
Perbedaan antara CBP dan MRP adalah ketika Anda merencanakan material menggunakan MRP, Anda harus memprediksi kebutuhan material berdasarkan sales and operation planning (SOP). Sementara di CBP Anda harus memprediksi kebutuhan material berdasarkan permintaan material secara historis.