Cara Membuat Database & Koleksi di MongoDB

Di MongoDB, langkah dasar pertama adalah memiliki database dan koleksi. Basis data digunakan untuk menyimpan semua koleksi, dan koleksi tersebut selanjutnya digunakan untuk menyimpan semua dokumen. Dokumen tersebut pada gilirannya akan berisi Nama Bidang dan nilai Bidang yang relevan.

Cuplikan di bawah ini menunjukkan contoh dasar bagaimana dokumen akan terlihat.

Nama Bidang dokumen adalah "Employeeid" dan "EmployeeName" dan nilai Field masing-masing adalah "1" dan "Smith '. Sekumpulan dokumen kemudian akan menjadi koleksi di MongoDB.

Pada artikel ini, Anda akan belajar -

  • Cara membuat database menggunakan perintah “use”
  • Membuat Koleksi / Tabel menggunakan insert ()
  • Menambahkan dokumen menggunakan perintah insert ()

Membuat database menggunakan perintah "gunakan"

Membuat database di MongoDB semudah mengeluarkan perintah " using ". Contoh berikut menunjukkan bagaimana ini bisa dilakukan.

Penjelasan Kode:

  1. Perintah "gunakan" digunakan untuk membuat database di MongoDB. Jika database tidak ada, database baru akan dibuat.

Jika perintah berhasil dijalankan, Output berikut akan ditampilkan:

Keluaran:

MongoDB secara otomatis akan beralih ke database setelah dibuat.

Membuat Koleksi / Tabel menggunakan insert ()

Cara termudah untuk membuat koleksi adalah dengan menyisipkan rekaman (yang tidak lain adalah dokumen yang terdiri dari nama dan Nilai Bidang) ke dalam koleksi. Jika koleksi tidak ada, koleksi baru akan dibuat.

Contoh berikut menunjukkan bagaimana ini bisa dilakukan.

db.Employee.insert({"Employeeid" : 1,"EmployeeName" : "Martin"})

Penjelasan Kode:

Seperti yang terlihat di atas, dengan menggunakan perintah "sisipkan" koleksi akan dibuat.

Menambahkan dokumen menggunakan perintah insert ()

MongoDB menyediakan perintah insert () untuk memasukkan dokumen ke dalam koleksi. Contoh berikut menunjukkan bagaimana ini bisa dilakukan.

Langkah 1) Tulis perintah "sisipkan"

Langkah 2) Dalam perintah "sisipkan", tambahkan Nama Bidang dan Nilai Bidang yang diperlukan untuk dokumen yang perlu dibuat.

Penjelasan Kode:

  1. Bagian pertama dari perintah tersebut adalah " pernyataan sisipkan" yang merupakan pernyataan yang digunakan untuk memasukkan dokumen ke dalam koleksi.
  2. Bagian kedua dari pernyataan itu adalah menambahkan nama bidang dan nilai bidang, dengan kata lain, apa yang akan dimuat dalam dokumen dalam koleksi.

Jika perintah berhasil dijalankan, Output berikut akan ditampilkan

Keluaran:

Outputnya menunjukkan bahwa operasi yang dilakukan adalah operasi penyisipan dan satu record dimasukkan ke dalam koleksi.

Artikel yang menarik...